Secangkir Inspirasi dari Minuman Para Sufi

Secangkir Inspirasi dari Minuman Para Sufi,- Inspirasi bisa datang kapan saja, dimana saja, dan dengan beragam cara. Contohnya adalah puisi-puisi karya Chairil Anwar yang didapat saat ia sedang merokok. Begitu pula dengan Archimedes, yang merupakan seorang pakar pisika dari Syracuse.

Pemikiran-pemikiran briliannya kebanyakan ia dapat ketika ia tengah berendam dalam bak mandi. Karena kebiasaan itu pula, sadar atau tidak sadar, saat ia menemukan teori Archimedes, ia langsung bangkit dari bak mandi dan langsung berlari-lari kegirangan "Eureka ! Eureka !" (Akhirnya ku temukan juga ! Akhirnya ku temukan juga.) Begitu juga dengan serbuk hitam yang dituangkan  air panas, kopi. Yaa, secangkir kopi.

Kebanyakan orang sudah tak asing lagi mendengar namanya, dan bahkan sebagiannya lagi mendeklarikan diri sebagai pecinta minuman yang beraroma khas itu. Bukan hanya itu saja, dibalik rasa dan aromanya yang mempesona, ternyata kopi juga dapat meningkatkan daya inspirasi seseorang.

Sebut saja Mb ah Surip, Seorang musisi yang bergenre regree itu, setiap harinya tak kurang dari 5 gelas kopi hitam habis ia nikmati, ia bersumsi bahwa kopi memang dapat menghadirkan ide-ide kreatif yang membuatnya mampu melahirkan karya. Begitu dengan yang saya lakukan saat ini, hehe. Ketika menuangkan buah pikiran, kopi menjadi teman baik bagi saya dalam membantu memunculkan inspirasi.

Terlepas dari semua itu, ditinjau dari segi kesehatan, ternyata kopi juga sangat bagus untuk tubuh. Dalam ilmu kedokteran, jika seseorang meminum kopi 3 gelas perhari, maka hal tersebut dapat mencegah penyakit jantung dan stroke. Ada sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 83.000 perempuan berusia 24 tahun, dan ternyata yang mengkonsumsi kopi memiliki jantung dan peredaran darah yang lebih sehat.

Selain dari sisi kesehatan, kopi juga sangat bermanfaat untuk membangkitkan semangat dan stamina serta dapat mengatur mood,  itu terjadi karena mekanisme zat kafein yang bekerja dalam tubuh kita akan bersaing dengan adenosine, yaitu suatu zat alami yang terkandung dalam bubuk kopi yang dapat memberitahu sel-sel dalam tubuh kita untuk mengendurkan aktivitasnya. Kafein yang terkandung dalam kopi dapat membantu tubuh untuk tetap melakukan aktivitas sekalipun telah lelah sekalipun. mekanisme ini dapat meningkatkan tekanan darah, pengeluaran urine, dan aktivitas sistem syaraf pusat.

Bahkan dari segi spiritual, kopi dapat membantu ibadah para salik dalam menempuh kedekatan kepada Allah. Ratusan tahun lalu, para sufi dari keturunan Nabi saw sudah jatuh cinta pada cita rasa yang terkandung dalam serbuk kopi, Saking senangnya mereka terhadap minuman itu, banyak syair-syair disenandungkan sebagai ungkapan cinta mereka, karena kopi telah menjadi perantara Tuhan untuk membuat mereka lebih dekat dan lebih giat dalam beribadah. 

Banyak para ulama dari bumi sejuta wali (Yaman) menggubah syair-syair indah tentang Al-Quhwah atau kopi, diantaranya Sayyid Al Allamah Abdurrohman bin Muhammad Al Aidrus dalam Risalah Inusi as-Shofwah bi Anfusi al-Qohwah, juga Al Imam Al Faqih Syeh Bamakhromah mengarang syair tentang kopi yang Syairnya di komentari oleh banyak ulama.. Bahkan Al Imam Ibnu Hajar Al Haitami yang merupakan salah satu diantara tokoh sufi ternama dizamannya mengungkapkan kecintaan terhadap kopi

ثم اعلم ايها القلب المكروب أن هذه القهوه قد جعلها اهل الصفاء مجلبة للأسرار مذهبة للأكدار وقد اختلف في حلها اولا وحاصل ما رجحه ابن حجر في شرح العباب بعد ان ذكر أنها حدثت في اول قرن العاشر . ان للوسائل حكم المقاصد ،فمهما طبخت للخير كانت منه وبالعكس فافهم الأصل

"Lalu ketahuilah duhai hati yang gelisah ! Bahwa kopi ini telah dijadikan oleh Ahli shofwah (orang orang yang bersih hatinya) sebagai pengundang akan datangnya cahaya dan rahasia Tuhan, penghapus kesusahan.

Para ulama berbeda pendapat akan kehalalannya, namun alhasil yang diunggulkan oleh Ibnu Hajar dalam kitab Syarhul Ubab setelah penjelasan bahwa asal usul kopi di awal abad kesepuluh hijriyah memandang dari Qoidah 'bagi perantara menjadi hukum tujuannya' maka selama kopi ini dimasak untuk kebaikan maka mendapat kebaikannya begitu juga sebaliknya, maka fahami asalnya."

Dalam Diwan Syekh Bamakhromah beliau berkata ; "Dalam gelas kerinduan itu membuat orang yang meminumnya berada dalam tingkatan para perindu dan memakaikannya pakaian ahli pecinta dalam kedekatan kepada Allah. Bahkan jika seandainya diminum oleh seorang Yahudi maka niscaya hatinya akan mendapatkan tarikan hidayah dan inayah Tuhan."

Sementara dalam Tarikh Ibnu Toyyib dikatakan:

يا قهوة تذهب هم الفتى # انت لحاوى العلم نعم المراد

شراب اهل الله فيه  الشفا # لطالب الحكمة بين العباد

حرمها الله على جاهل # يقول بحرمتها بالعناد

"Kopi adalah penghilang kesusahan pemuda # senikmat-nikmatnya keinginan bagi engkau yang sedang mencari ilmu.

Kopi adalah minuman orang yang dekat pada Allah didalamnya ada kesembuhan # bagi pencari hikmah diantara manusia. 

Kopi diharamkan bagi orang bodoh dan # mengatakan keharamannya dengan keras kepala."

Kesimpulannya, kopi merupakan minuman para sufi yang digunakan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, yang mana memiliki banyak manfaat baik secara rohani ataupun jasmani.

"Kopi memang hitam, tapi menyalakan semangat, dan bahkan memancarkan cahaya." Habib Umar bin Saqqof - Tafrihul Qulub wa Tafrihul Kurub