INILAH ! Manfaat Siwak Untuk Kesehatan Gigi,- Siwak atau bahasa ilmiahnya adalah Salvadora Persica yaitu sejenis kayu yang digunakan Rasulullah saw untuk membersihkan gigi beliau saw. Kemudian beliau memerintahkan kepada para sahabatnya untuk melakukan hal yang sama; yakni menyikat gigi dengan siwak.
Dalam hadits disebutkan bahwa beliau saw biasa menggosok giginya dengan siwak setiap bangun tidur. Hal itu bedasarkan hadits yang diriwayatkan oleh sabahat Nabi saw yang bernama Hudzaifah Al-Yamani ra.
“Kapanpun Rasulullah bangun dari tidur, ia akan senantiasa menggosok giginya dengan siwak” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain setelah bangun, dalam hadits lain disebutkan bahwasanya Rasulullah saw juga biasa membersihkan giginya dengan siwak sesaat sebelum beliau hendak berwudhu. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Siti Aisyah ra.
“Kami biasa menyiapkan sebuah siwak dan air untuk wudhu baginda Nabi saw. Kapanpun Allah menghendaki beliau dari tidur malam, beliau pasti akan membersihkan giginya dengan siwak, lalu mengambil wudhu, dan kemudian shalat.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain bahkan ditegaskan tentang keutamaan siwak, yang sekiranya bersiwak itu tidak memberatkan umat beliau, tentu beliau akan mewajibkan kepada umatnya untuk bersiwak ketika akan melaksanakan shalat. Pertanyaannya ? Mengapa beliau sangat menginginkan umatnya bersiwak ? Apa manfaat siwak bagi kesehatan ? Bagaimana penjelasan ilmiah seputar siwak ini ? Baiklah, kita kupas sama-sama.
Siwak atau miswak merupakan bagian dari batang, akar, atau ranting dari sebuah pohon arok yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Diameternya mulai dari 0,1 – 5 cm. Pohon arok berbentuk seperti belukar dengan batang-batang bercabang. Diamerter pohonya sekitar 30 cm.
Jika kulit pohon itu dikelupas, maka akan berwarna agak keputihan serta memiliki banyak juntaian serat. Aromanya seperti seledri dan rasanya agak pedas. Dan siwak berfungsi untuk mengikis dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di mulut dan juga gigi.
Kata siwak sendiri dalam bahasa Arab disebut Yudlik yang artinya “memijat.” Siwak lebih dari sekedar sikat gigi biasa. Selain memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walaupun di bawah tekanan keras, siwak memiliki kandungan alami yaitu antimikrobial.
Batang siwak yang berdiameter kecil itu memiliki kemampuan fleksibilitas tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara tepat dan dapat mengikis plak pada gigi. Dan manfaat lainnya, siwak ternyata sangat aman dan sehat bagi perkembangan gusi.
Sebuah penelitian ilmiah pada tahun 2003 membuktikan keunggulan siwak dibanding pasta gigi, yaitu siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang, serta memelihara kesehatan gusi. Karena batang siwak memiliki kandungan kimiawi alami yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh mulut dan gusi. Apa saja kandugan dalam siwak itu ?
1. Antibacterial Acids, Astringent, dan Abrasive
Ketiga bahan tersebut berfungsi untuk membunuh segala jenis bakteri, mencegah infeksi, serta menghentikan pendarahan pada gusi dan mulut. Penggunaan kayu siwak yang segar pertama kali akan terasa agak pedas, dan sedikit membakar karena terdapat kandungan serupa, yaitu mustard yang merupakan substansi dari asam antibakteri acid.
2. Klorida, Potasium, Sodium Bikarbonat, Fluorida, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetilamin, Salvadorin, dan Tannin
Ke 10 kandungan tersebut berada dalam sebatang siwak, fungsinya untuk membersihkan gigi, memutihkan, dan menyehatkan gigi serta gusi. Dan ternyata, bahan-bahan tersebut suka diekstrak dalam sebuah produk pasta gigi.
3. Minyak Aroma Alami
Jika kita mencium siwak, pasti kita akan merasakan aroma yang khas dari batangnya. Itulah aroma dari minyak yang dihasilkan batang siwak. Fungsinya untuk membuat mulut segar serta menghilangkan bau tak sedap.
4. Enzim
Selain mempunyai aroma yang khas, ternyata kandungan lain dalam batang siwak adalah enzim. Enzim ini berfungsi untuk mencegah pembentukan plak penyebab radang gusi, dan utama tanggalnya gigi secara prematur.
5. Antidecay Agent dan Antigermal System
Kedua bahan tersebut bertindak seperti pinisilin yaitu untuk menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan. Kandungan tersebut juga turut merangsang produksi air ludah. Karena air ludah merupakan bagian dari sistem organit mulut yang dapat melindungi dan membersihkan mulut.
Itulah bahan-bahan alami yang terkandung dalam batang siwak. Bahan-bahan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, terutama Trimetilamin dan Vitamin C yang membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida juga bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi. Silika dapat bereaksi sebagai penggosok. Sulfur dikenal memiliki rasa hangat dan baunya yang khas.
Juga Fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri. Bagaimana fungsi Fluorida terhadap kesehatan gigi dan gusi ? Berikut penjelasannya :
1. Perubahan hydroxypatite menjadi fluorirapatite yang lebih tahan terhadap asam.
2. Kemudian bercampur dengan acidogenic organisme di dalam plak gigi sehingga dapat mengurangi kandungan pH dari plak gigi
3. Setelah itu, dapat membantu memulihkan kembalinya gigi yang baru rusak,
4. Dan tahap terakhir yaitu membentuk efek penghambat terhadap pertumbuhan bakteri pada plak gigi, sehingga menjagikan gigi dan gusi menjadi sehat dan bersih.
Itulah bagaimana terjadinya proses fluorida dan kandungan zat kimiawi alami lainnya dapat menyehatkan gigi dan gusi.
Atas dasar berbagai hasil penelitian yang mengatakan bahwa siwak mengandung segudang manfaat, banyak perusahaan-perusahaan pasta gigi di dunia mencampurkan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia pun atau WHO turut menjadikan siwak sebagai komoditas kesehatan yang perlu dipeliharan dan dibudidayakan.
Dari semua penjelasan ilmiah tersebut kita dapat mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam batang siwak, sekaligus hal itu menjadi bukti atas kemu’jizatan Nabi Muhammad saw. Terdapat dua bukti mu’jizat terhadap hal tersebut.
Pertama, manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, berarti beliau saw adalah orang pertama yang memerintahkan untuk melindungi mulut dari berbagai macam penyakit.
Kedua, yaitu bagaimana beliau mengetahui dari sekian juta jenis pepohonon yang ada di dunia, hanya pohon siwak yang mengandung banyak manfaat bagi gigi manusia. Tentunya hal tersebut diluar nalar kita, karena pada abad 14 yang lalu belum ada alat-alat canggih yang mampu meneliti kandungan suatu tanaman atau pohon.
Dalam hadits disebutkan bahwa beliau saw biasa menggosok giginya dengan siwak setiap bangun tidur. Hal itu bedasarkan hadits yang diriwayatkan oleh sabahat Nabi saw yang bernama Hudzaifah Al-Yamani ra.
“Kapanpun Rasulullah bangun dari tidur, ia akan senantiasa menggosok giginya dengan siwak” (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain setelah bangun, dalam hadits lain disebutkan bahwasanya Rasulullah saw juga biasa membersihkan giginya dengan siwak sesaat sebelum beliau hendak berwudhu. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Siti Aisyah ra.
“Kami biasa menyiapkan sebuah siwak dan air untuk wudhu baginda Nabi saw. Kapanpun Allah menghendaki beliau dari tidur malam, beliau pasti akan membersihkan giginya dengan siwak, lalu mengambil wudhu, dan kemudian shalat.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain bahkan ditegaskan tentang keutamaan siwak, yang sekiranya bersiwak itu tidak memberatkan umat beliau, tentu beliau akan mewajibkan kepada umatnya untuk bersiwak ketika akan melaksanakan shalat. Pertanyaannya ? Mengapa beliau sangat menginginkan umatnya bersiwak ? Apa manfaat siwak bagi kesehatan ? Bagaimana penjelasan ilmiah seputar siwak ini ? Baiklah, kita kupas sama-sama.
Siwak atau miswak merupakan bagian dari batang, akar, atau ranting dari sebuah pohon arok yang kebanyakan tumbuh di daerah Timur Tengah, Asia, dan Afrika. Diameternya mulai dari 0,1 – 5 cm. Pohon arok berbentuk seperti belukar dengan batang-batang bercabang. Diamerter pohonya sekitar 30 cm.
Jika kulit pohon itu dikelupas, maka akan berwarna agak keputihan serta memiliki banyak juntaian serat. Aromanya seperti seledri dan rasanya agak pedas. Dan siwak berfungsi untuk mengikis dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di mulut dan juga gigi.
Kata siwak sendiri dalam bahasa Arab disebut Yudlik yang artinya “memijat.” Siwak lebih dari sekedar sikat gigi biasa. Selain memiliki serat batang yang elastis dan tidak merusak gigi walaupun di bawah tekanan keras, siwak memiliki kandungan alami yaitu antimikrobial.
Batang siwak yang berdiameter kecil itu memiliki kemampuan fleksibilitas tinggi untuk menekuk ke daerah mulut secara tepat dan dapat mengikis plak pada gigi. Dan manfaat lainnya, siwak ternyata sangat aman dan sehat bagi perkembangan gusi.
Sebuah penelitian ilmiah pada tahun 2003 membuktikan keunggulan siwak dibanding pasta gigi, yaitu siwak mengandung mineral-mineral alami yang dapat membunuh bakteri, menghilangkan plak, mencegah gigi berlubang, serta memelihara kesehatan gusi. Karena batang siwak memiliki kandungan kimiawi alami yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh mulut dan gusi. Apa saja kandugan dalam siwak itu ?
1. Antibacterial Acids, Astringent, dan Abrasive
Ketiga bahan tersebut berfungsi untuk membunuh segala jenis bakteri, mencegah infeksi, serta menghentikan pendarahan pada gusi dan mulut. Penggunaan kayu siwak yang segar pertama kali akan terasa agak pedas, dan sedikit membakar karena terdapat kandungan serupa, yaitu mustard yang merupakan substansi dari asam antibakteri acid.
2. Klorida, Potasium, Sodium Bikarbonat, Fluorida, Silika, Sulfur, Vitamin C, Trimetilamin, Salvadorin, dan Tannin
Ke 10 kandungan tersebut berada dalam sebatang siwak, fungsinya untuk membersihkan gigi, memutihkan, dan menyehatkan gigi serta gusi. Dan ternyata, bahan-bahan tersebut suka diekstrak dalam sebuah produk pasta gigi.
3. Minyak Aroma Alami
Jika kita mencium siwak, pasti kita akan merasakan aroma yang khas dari batangnya. Itulah aroma dari minyak yang dihasilkan batang siwak. Fungsinya untuk membuat mulut segar serta menghilangkan bau tak sedap.
4. Enzim
Selain mempunyai aroma yang khas, ternyata kandungan lain dalam batang siwak adalah enzim. Enzim ini berfungsi untuk mencegah pembentukan plak penyebab radang gusi, dan utama tanggalnya gigi secara prematur.
5. Antidecay Agent dan Antigermal System
Kedua bahan tersebut bertindak seperti pinisilin yaitu untuk menurunkan jumlah bakteri di mulut dan mencegah terjadinya proses pembusukan. Kandungan tersebut juga turut merangsang produksi air ludah. Karena air ludah merupakan bagian dari sistem organit mulut yang dapat melindungi dan membersihkan mulut.
Itulah bahan-bahan alami yang terkandung dalam batang siwak. Bahan-bahan tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan gigi dan mulut, terutama Trimetilamin dan Vitamin C yang membantu penyembuhan dan perbaikan jaringan gusi. Klorida juga bermanfaat untuk menghilangkan noda pada gigi. Silika dapat bereaksi sebagai penggosok. Sulfur dikenal memiliki rasa hangat dan baunya yang khas.
Juga Fluorida berguna bagi kesehatan gigi sebagai pencegah terjadinya karies dengan memperkuat lapisan email dan mengurangi larutnya terhadap asam yang dihasilkan oleh bakteri. Bagaimana fungsi Fluorida terhadap kesehatan gigi dan gusi ? Berikut penjelasannya :
1. Perubahan hydroxypatite menjadi fluorirapatite yang lebih tahan terhadap asam.
2. Kemudian bercampur dengan acidogenic organisme di dalam plak gigi sehingga dapat mengurangi kandungan pH dari plak gigi
3. Setelah itu, dapat membantu memulihkan kembalinya gigi yang baru rusak,
4. Dan tahap terakhir yaitu membentuk efek penghambat terhadap pertumbuhan bakteri pada plak gigi, sehingga menjagikan gigi dan gusi menjadi sehat dan bersih.
Itulah bagaimana terjadinya proses fluorida dan kandungan zat kimiawi alami lainnya dapat menyehatkan gigi dan gusi.
Atas dasar berbagai hasil penelitian yang mengatakan bahwa siwak mengandung segudang manfaat, banyak perusahaan-perusahaan pasta gigi di dunia mencampurkan bubuk siwak ke dalam produk pasta gigi mereka. Bahkan, Badan Kesehatan Dunia pun atau WHO turut menjadikan siwak sebagai komoditas kesehatan yang perlu dipeliharan dan dibudidayakan.
Dari semua penjelasan ilmiah tersebut kita dapat mengetahui kandungan apa saja yang ada dalam batang siwak, sekaligus hal itu menjadi bukti atas kemu’jizatan Nabi Muhammad saw. Terdapat dua bukti mu’jizat terhadap hal tersebut.
Pertama, manfaat-manfaat yang tampak pada siwak. Dengan ini, berarti beliau saw adalah orang pertama yang memerintahkan untuk melindungi mulut dari berbagai macam penyakit.
Kedua, yaitu bagaimana beliau mengetahui dari sekian juta jenis pepohonon yang ada di dunia, hanya pohon siwak yang mengandung banyak manfaat bagi gigi manusia. Tentunya hal tersebut diluar nalar kita, karena pada abad 14 yang lalu belum ada alat-alat canggih yang mampu meneliti kandungan suatu tanaman atau pohon.
Allahu a’lam bish-showab
Semoga bermanfaat !
1 komentar so far
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny
EmoticonEmoticon