15 Sepilihan Kata Tentang KEHIDUPAN, PERJUANGAN, dan KESABARAN

Sepilihan kata merupakan ungkapan yang dapat menuntun serta memotivasi kita tentang segala hal. Sepilihan kata merupakan percikan kata yang terlahir dari lisan seseorang karena ia telah menjadi pemenang kehidupan. Sepilihan kata merupakan representasi buah pikir seseorang yang ia tuangkan dalam tulisan ataupun ucapan. dan sepilihan kata adalah kata mutiara yang terhambur dari lisan seseorang tentang bagaimana ia memahami dan merenungi sebuah kehidupan. 

Ada banyak makna yang bisa terungkap dari sepilihan kata. Baik itu tentang kehidupan, cinta, motivasi, inspirasi, perjuangan, dan kesabaran. Dan berikut, 15 sepilihan kata tentang kehidupan, perjuangan, dan kesabaran.

#1. Kita pasti merasa bahwa luka yang kita terima dan rasa sakit yang kita rasa adalah hal yang membuat kita tak merasa bahagia. Maka berusahalah untuk rela, menerima, kemudian merawatnya hingga sembuh. Agar tunas-tunas kebagiaan itu tumbuh dalam hati kita.

#2. Jadikan hati kita seluas langit agar kita mudah menyimpan hal-hal yang mungkin saja kurang mengenakan. Jadikan maaf kita sedalam samudra, agar rasa sakit yang kita rasa tenggelam bersama penerimaan. Tersenyumlah !

#3. Ketika kita diremehkan, jangan tumbang. Ketika kita dihina, tak usah bimbang. Abaikan saja suara-suara yang terdengar sumbang. Karena bukan untuk lihat manusia kita berjuang. Kokohkan diri, kuatkan hati. Karena hanya ridho Allah yang ingin kita raih.

#4. Akan ada hari dimana kamu tersenyum atas setiap lika-liku dan luka yang pernah kamu lewati dan rasakan. Karena saat itu, jiwamu sudah kau dapati lebih tangguh. Berbahagialah, berbahagialah dengan Allah yang selalu engkau peluk dalam setiap keluhmu.

#5. Cobaan yang terasa hebat hanya diperuntukan bagi jiwa-jiwa yang kuat. Aku selalu yakin, kamu mampu untuk melewati semuanya. Kenapa ? karena selain bersama kesulitan ada kemudahan, tetapi juga karena Dia tak pernah memberi beban melebihi kemampuan hambaNya.

#6. Berdamailah dengan hati, agar senyumny yang indah itu selalu berseri. Yakinlah akan ada hadiah terindah untukmu yang selalu bersabar dan tak mudah gusar. 

#7. Mengapa orang baik selalu tersakiti dan tertipu ? Karena ia menganggap bahwa semua orang tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun ruang dalam hatinya bahwa yang ia pandang itu akan mengkhiatinya.

#8. Pahamilah, orang yang selalu mengomentari hidup kita adalah ia yang kurang merasa bahagia dengan kehidupannya. Karena dia yang bahagia, takkan tertarik untuk menelisik dan mengomentari kehidupan orang lain. Tenanglah, tak usah khawatir dengan komentar orang lain.

#9. Yang kita butuhkan bukan melupakan untuk menghilangkan luka yang menggores hati kita. Bukan itu. Tapi yang kita butuhkan ialah, kita harus meluaskan hati kita, melapangkannya. Karena semakin lapang dan semakin luas, sebesar apapun luka yang kita terima, takkan berarti apa-apa.

#10. Tetaplah bersikap elegan dalam menerima setiap ketetapan. Meski terkadang tak sejalan dengan apa yang diharapkan. Tetapi, yakinlah bahwa Dia akan memberikan sesuatu yang lebih berkesan. 

#11. Setiap hari, jadilah pribadi yang lebih baik, semakin mengerti, semakin menghayati, semakin ikhlas, semakin menerima, kemudian bersyukur atas setiap hal yang Dia berikan. Karena semakin kita meratap, dunia akan semakin terasa gelap. 

#12. Berusahalan untuk tetap tersenyum mulai detik ini dan seterusnya. Buktikan bahwa senyummu itu adalah tanda kamu selalu bahagia. Karena dengan hadirnya sebuah luka, akan membuat kepribadianmu lebih dewasa, dan juga menjadikanmu seseorang yang lebih tegar dari waktu ke waktu.

#13. Setiap luka yang pernah kita rasa, pastinya menyimpan pelajaran berharga. Adalah suatu kebaikan jika kita menerima setiap luka yang ada menjadi sebuah rangkaian ketetapan terindah dari Tuhan.

#14. Alangkah bahagianya hidup bagi mereka yang mampu senantiasa menerima seluruh rangkaian skenario Tuhan. Pada ujian dan cobaan, ia berusaha sabar, tabah, dan tidak mudah hancur. Sementara pada nikmat dan karuniaNya, ia bersyukur. Jadilah pribadi seperti itu !

#15. Kita hidup bukan hanya soal jodoh dan perasaan, melainkan juga tentang ajal dan kematian. Sebagaimana mendapatkan jodoh dengan usaha, maka kepulangan pun harus dengan usaha, agar berakhir baik di akhirat sana.

Baca juga :
* Mencari Kebahagiaan