Pentingnya Menuntut Ilmu, Keutamaan Ilmu, Dan Definisi Ilmu,- Ilmu merupakan sesuatu yang sangat Penting bagi kehidupan seseorang, segala hal yang ada didunia ini tentu semuanya terkandung ilmu yang layak dan bisa bermanfaat bagi kehidupan seseorang. Pada bagian ini penulis akan membahas tentang pentingnya menuntut ilmu, keutamaan ilmu, dan definisi ilmu yang penulis rangkum dari kitab Ta'lim Muta'allim.
Islam sangat menganjurkan bagi setiap pemeluknya untuk mencari ilmu. Saking sangat dianjurkannnya, setiap muslim bahkan diharuskan untuk menuntut ilmu dari masa buaian sampai liang lahat (meninggal). Mengenai definisi ilmu itu sendiri, para ulama membagi ilmu kedalam dua kategori, yaitu ilmu kasbi atau ilmu yang perlu dicari untuk mendapatkannya dan ilmu laduni atau ilmu yang diberikan langsung oleh Allah kepada orang-orang pilihanNya, tanpa harus susah payah mencarinya.
dalam Upaya menuntut ilmu, Rasulullah saw pernah bersabda:
dalam hal ini, Syekh Imam Az-Zarnuji mengspesifikan bahwasanya ilmu yang wajid dicari adalah ilmu agama, akhlak terpuji dan sosial. sebagai ucapan beliau:
Perlu diketahui bahwasanya kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim tidak untuk sembarang ilmu, akan tetapi terbatas pada ilmu agama, ilmu tentang prilaku atau hubungan dengan sesama. sebagaimana ada seorang yang bijak pernah berkata “Ilmu yang paling utama adalah ilmu Hal. Dan perbuatan yang paling mulia adalah menjaga perbuatan.”
Oleh karena situ diwajibkan kepada setiap muslim untuk mengerjakan apa yang ditekankan kepadanya. Jika ia seorang yang aqil baligh, maka wajib baginya mengetahui tata cara sholat beserta rukun-rukunnya. Jika ia seorang salik (penempuh jalan dalam istilah tasawwuf) maka wajib baginya mempelajari ilmu-ilmu tentang adab dan sebagainya. Jika sebagai seorang pedagang, maka wajib baginya mempelajari ilmu ekonomi dan sebagainya.
Sebagaimana yang telah dibahas di atas bahwasanya menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, sukar rasanya jika tidak membahas keutamaan ilmu. Dalam hal ini, Syekh Az-Zarnuji menerangkan tentang keutamaan ilmu.
“Belajarlah ! Sebab ilmuadalah penghias bagi pemiliknya. dia perlebihan, dan pertanda segala pujian
Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah dilautan ilmu yang berguna.”
Belajarlah ilmu agama, karena ia adalah ilmu yang paling unggul.
Ilmu yang dapat membimbing menuju kebaikan dan taqwa, ilmu paling lurusuntuk di pelajarai. Dialah ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk. Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari segala keresahan. Oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ lebih berat bagi setan daripada menggoda seribu ahli ibadah tapi bodoh."
Ditinjau dari segi bahasa, ilmu merupakan bentuk masdar dari kata 'alima - ya'lamu, yang berarti "mengetahui". Setiap orang yang berilmu pasti mengetahui. Orang yang mahir dibidang ilmu fisika, pasti ia mengatahui rumus-rumus fisika, dibidang astromoni pasti ia mengetahui ilmu astromoni, begitu juga dibidang-bidang lain.
Adapun pengertian ilmu yaitu : Sifat yang dimiliki seseorang, maka menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya. Fiqih adalah engetahuan tentang kelembutan-kelembutan ilmu. Sedangkan Imam Abu Hanifah mendefinisikan tentang fiqh yaitu "pengetahuan tentang hal-hal yang berguna, yang berbahaya bagi diri seseorang."
Disesi yang lain, Imam Abu Hanifah lebih tegas mengemukakan bahwasanya ilmu yang tidak bisa memberi manfaat kepada dirinya sendiri dan juga orang lain, itu bukanlah ilmu, akan tetapi hanya sebatas pengetahuan.
Imam Abu Hanifah berkata : Ilmu itu hanya untuk diamalkannya, sedangkan untuk mengamalkan ilmu adalah dengan cara meninggalkan yang sesaat kepada yang lama.
Maksudnya yaitu menjadikan ilmu itu sebagai ladang untuk kehidupan yang abadi, jangan menjadikannya sebagai ladang untuk mencari harta, popularitas dan sebagainya di kehidupan yang sesaat (dunia).
1. Pentingnya Menuntut Ilmu
Islam sangat menganjurkan bagi setiap pemeluknya untuk mencari ilmu. Saking sangat dianjurkannnya, setiap muslim bahkan diharuskan untuk menuntut ilmu dari masa buaian sampai liang lahat (meninggal). Mengenai definisi ilmu itu sendiri, para ulama membagi ilmu kedalam dua kategori, yaitu ilmu kasbi atau ilmu yang perlu dicari untuk mendapatkannya dan ilmu laduni atau ilmu yang diberikan langsung oleh Allah kepada orang-orang pilihanNya, tanpa harus susah payah mencarinya.
dalam Upaya menuntut ilmu, Rasulullah saw pernah bersabda:
طلب العلم فريضة على كل مسلم ومسلمة
“Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”.
اعلم, بأنه لايفترض على كل مسلم، طلب كل علم وإنما يفترض عليه طلب علم الحال كما قال: وأفضل العلم علم الحال، وأفضل العمل حفظ الحال
Oleh karena situ diwajibkan kepada setiap muslim untuk mengerjakan apa yang ditekankan kepadanya. Jika ia seorang yang aqil baligh, maka wajib baginya mengetahui tata cara sholat beserta rukun-rukunnya. Jika ia seorang salik (penempuh jalan dalam istilah tasawwuf) maka wajib baginya mempelajari ilmu-ilmu tentang adab dan sebagainya. Jika sebagai seorang pedagang, maka wajib baginya mempelajari ilmu ekonomi dan sebagainya.
2. Keutamaan Ilmu.
Sebagaimana yang telah dibahas di atas bahwasanya menuntut ilmu itu hukumnya wajib bagi setiap muslim, sukar rasanya jika tidak membahas keutamaan ilmu. Dalam hal ini, Syekh Az-Zarnuji menerangkan tentang keutamaan ilmu.
وإنما شرف العلم بكونه وسيلة الى البر والتقوى، الذى يستحق بها المرءالكرامة عند الله، والسعادة والأبدية،
Ilmu itu sangat penting karena itu sebagai perantara (sarana) untuk bertaqwa. Dengan taqwa inilah manusia menerima kedudukan terhormat disisi Allah, dan keuntungan yang abadi.
Sementara itu Syekh Muhammad bin Al-Hasan bin Abdullah pernah berkata dalam syairnya :
تعـلـم فــإن الـعلـم زيـن لأهــلــه # وفــضـل وعــنـوان لـكـل مـــحامـد
وكــن مـستـفـيدا كـل يـوم زيـادة # من العـلم واسـبح فى بحـور الفوائـد
تـفـقـه فإن الـفــقـه أفــضـل قائـد # الى الــبر والتـقـوى وأعـدل قـاصـد
هو العلم الهادى الى سنن الهدى # هو الحصن ينجى من جميع الشدائد
فـإن فـقيــهـا واحــدا مــتـورعــا# أشـد عـلى الشـيطـان من ألـف عابد
Jadikan hari-harimu untuk menambah ilmu. Dan berenanglah dilautan ilmu yang berguna.”
Belajarlah ilmu agama, karena ia adalah ilmu yang paling unggul.
Ilmu yang dapat membimbing menuju kebaikan dan taqwa, ilmu paling lurusuntuk di pelajarai. Dialah ilmu yang menunjukkan kepada jalan yang lurus, yakni jalan petunjuk. Tuhan yang dapat menyelamatkan manusia dari segala keresahan. Oleh karena itu orang yang ahli ilmu agama dan bersifat wara’ lebih berat bagi setan daripada menggoda seribu ahli ibadah tapi bodoh."
3. Definisi Ilmu.
Ditinjau dari segi bahasa, ilmu merupakan bentuk masdar dari kata 'alima - ya'lamu, yang berarti "mengetahui". Setiap orang yang berilmu pasti mengetahui. Orang yang mahir dibidang ilmu fisika, pasti ia mengatahui rumus-rumus fisika, dibidang astromoni pasti ia mengetahui ilmu astromoni, begitu juga dibidang-bidang lain.
Namun menurut pendapat ulama, definisi ilmu bukan sebatas mengetahui, akan tetapi bagaimana agar ilmu itu dapat ia amalkan pada dirinya sendiri dan juga kepada orang lain. Sebagaimana dikatakan oleh Syekh Az-Zarnuji:
وأما تفسير العلم: فهو صفة يتجلى بها المذكور لمن قامت هى به كما هو.والفقه: معرفة دقائق العلم مع نوع علاج. قال أبو حنيفة رحمة الله عليه:الفقه معرفة النفس ما لها وما عليها
Disesi yang lain, Imam Abu Hanifah lebih tegas mengemukakan bahwasanya ilmu yang tidak bisa memberi manfaat kepada dirinya sendiri dan juga orang lain, itu bukanlah ilmu, akan tetapi hanya sebatas pengetahuan.
وقال: ما العلم إلا للعمل به، والعملبه ترك العاجل الآجل
Maksudnya yaitu menjadikan ilmu itu sebagai ladang untuk kehidupan yang abadi, jangan menjadikannya sebagai ladang untuk mencari harta, popularitas dan sebagainya di kehidupan yang sesaat (dunia).
Demikianlah... Semoga Bermanfaat !
Disarikan dari Kitab Ta'lim Muta'allim karya Syekh Az-Zarnuji
EmoticonEmoticon