TANPA JUDUL

Saya tidak tahu, judul apa yang pas untuk artikel kali ini. Tapi saya berharap artikel ini bisa menjernihkan suasana hati dan pikiran kita ditengah riuhnya suara umat Islam yang saat ini tengah dilanda kekacauan dan perpecahan. Lewat artikel singkat ini, saya berusaha mengambil jalan tengah. Tidak memihak kepada salah satu, dan tidak pula membenci kepada salah satu. Saya berusaha untuk menjadi umatan washathon. Seorang hamba yang ingin selalu berusaha untuk berpikir bijak, rasional, dan logis, serta dapat menimbang baik dan buruknya sebuah aksi dan reaksi.
Banser Membakar Bendera Tauhid

Bismillahirrahmanirrahiim... Dengan meminta pertolongan Allah SWT dan memohon keberkahan Rasulullah SAW saya akan menulis. Jika ada kebenaran itu mutlak datangnya dari Allah SWT dan jika ada kesalahan itu datangnya dari diri saya. Semoga Allah SWT menolong kita, agama kita serta menolong bangsa dan negara kita.

Negara ini tengah dihebohkan dengan pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid oleh sebagian oknum. Bagi oknum tersebut, menganggap itu adalah bendera simbol HTI yang sudah dilarang dan menajdi organisasi terlarang di Indonesia. Secara pribadi saya tidak setuju kalau bendera yang dianggap HTI itu dibakar apalagi sampai di syuting dan diviralkan. Karena jelas, hal itu akan menimbulkan gejolak yang besar di negeri ini. Jika menganggap itu adalah bendera HTI, cukup diturunkan, dilipat, lalu diamankan.
Semangat beragama, berbangsa dan bernegara harus dikawal oleh ilmu dan adab. Tanpa keduanya, negara akan kacau.
  • Bagi sebagian kelompok yang menganggap itu adalah simbol tauhid tentu akan marah besar. Ini wajar, karena itu adalah salah satu tanda keimanan. Tapi seharusnya setelah marah, harus berpikir jernih dan rasional. Apakah benar yang dibakar itu bendera tauhid ? Jika iya, adakah bukti valid yang menunjukan demikian ? (bukan sebatas potongan video) Apakah dengan kemarahan tersebut akan menyelesaikan masalah ? Ataukah kemarahan tersebut hanya akan menimbulkan masalah yang baru ?
Manusia yang benar-benar beriman dan mengenal tauhid adalah manusia yang menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah baru.
Indonesia adalah negara hukum, maka menjadikan hukum sebagai panglima adalah jalan terbaik dan beradab. Bagi yang menganggap itu adalah penghinaan bagi simbol tauhid, silahkan laporkan oknum tersebut ke kepolisian. Biarkan aparat yang menanganinya. Tidak perlu turun ke jalan-jalan, demo-demo, caci maki atau tindakan anarkis lain.
  • Bagi yang menganggap itu simbol HTI, maka siapkan data, analisa, argumen dan sebagainya untuk memperkuat pendapat/hujjahnya di pengadilan.  Karena dengan begitu, tidak akan ada kericuhan, masalah, dan perpecahan baru. Sekali lagi, ini adalah negara hukum, jadikan hukum sebagai panglima. Jangan menghukumi apalagi main hakim sendiri. Jadilah kita orang yang taat beragama dan taat kepada hukum di negara kita.
Sesungguhnya keduanya berada di rel yang sama. Mencintai Islam dan mencintai NKRI adalah sesuatu yang tidak bisa dipisahkan bagi seluruh umat Islam di Indonesia. Keduanya harus berjalan seirama. Mencintai Islam (agama) tanpa mencintai bangsa dan negara, maka mudah dipecah belah. Mencintai negara tanpa mencintai Islam (agama) akan kering dari nilai nilai spritual.

Musuh kita bersama adalah kelompok-kelompok yang ingin memisahkan keislaman dan kebangsaan di wilayah NKRI. Itu adalah musuh yang nyata, yang wajib untuk dilawan. Melawannya dengan ilmu, bukan dengan nafsu dan amarah.

Setiap perbuatan, harus selalu kita pikirkan, Apakah perbuatan itu merugikan agama ? Apakah perbuatan itu merugikan persatuan dan kesatuan bangsa ? Jika itu berpotensi menjelekkan agama dan bangsa, maka tinggalkan perbuatan itu. Dizaman ini, Agama dan Negara dibela dengan cara-cara berakal dan beradab.

Kita harus selalu berhati-hati terhadap kelompok-kelompok yang ingin membenturkan antar anak bangsa, memanas-manasi situasi, dan menciptakan kondisi yang tidak kondusif. Jangan sampai karena situasi ini, menjadikan bangsa ini terpecah belah. Tidak perlu membawa masalah ini ke mimbar-mimbar pengajian, majlis-majlis taklim, perdebatan di medsos, warung kopi dan tempat lainnya. Karena itu akan berpotensi menimbulkan masalah yang baru lagi.

Syaikh Makruf Al Kharkhi berkata 'Jika Allah SWT menghendaki kebaikan pada seseorang, maka dibukalah pintu amal dan ditutuplah pintu perdebatan. Namun jika Allah SWT menghendaki kejelekan pada seseorang, maka ditutuplah pintu amal dan dibukalah pintu perdebatan.'

Bangsa ini membutuhkan ketenangan, bukan perdebatan yang tidak ada ujung pangkalnya. Berperilakulah yang membawa ketenangan bagi semuanya. Tetaplah beramal shalih dan jadikan tauhid dilisan, kuatkan tauhid dihati dan aplikasikan tauhid didalam perilaku. 
Jadilah manusia yang bisa menyelesaikan masalah, bukan menjadi manusia yang membuat masalah baru di tengah masalah yang ada.


ALLAHU A'LAM BISH-SHOWAB


،اللهم اغفر لأمة سيدنا محمد، اللهم ارحم أمة سيدنا محمد، اللهم استر امة سيدنا محمد اللهم اجبر أمة سيدنا محمد، اللهم أصلح أمة سيدنا محمد، اللهم عاف أمة سيدنا محمد اللهم احفظ أمة سيدنا محمد، اللهم ارحم أمة سيدنا محمد، رحمة عامة يا رب العالمين اللهم اغفر لأمة سيدنا محمد مغفرة عامة يا رب العالمين، اللهم فرج عن أمة سيدنا محمد فرجا عاجلا يا رب العالمين

Yaa Allah ampunilah umat Sayyidina Muhammad ,Yaa Allah sayangilah umat Sayyidina Muhammad , Ya Allah tutuplah aib umat Sayyidina Muhammad , Ya Allah lengkapilah kekurangan umat Sayyidina Muhammad , Ya Allah damaikanlah umat Sayyidina Muhammad , Ya Allah sehatkanlah umat Sayyidina Muhammad , Ya Allah jagalah umat Sayyidina Muhammad , Ya Allah sayangilah umat Sayyidina Muhammad dengan rahmat yang merata wahai Tuhannya seluruh alam semesta , Ya Allah ampunilah umat Sayyidina Muhammad dengan ampunan yang merata wahai Tuhannya seluruh alam semesta, Ya Allah berilah jalan keluar bagi umat Sayyidina Muhammad dengan segera wahai Tuhannya seluruh alam semesta.


EmoticonEmoticon