Manfaat Membaca Al-Qur’an Bagi Kecerdasan,- Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad saw dengan melalui perantara malaikat Jibril. Membaca dan mendengarkannya merupakan salah satu bagian dari ibadah yang akan diberi ganjaran pahala oleh Allah swt. Bahkan di dunia ini, tidak ada perkataan, ceramah, dan syair yang lebih indah atau paling tidak bisa menyamai keindahan bacaan Al-Qur’an.
Selain itu, bukan hanya karena Al-Qur’an merupakan kitab suci yang semata-mata diturunkan oleh Tuhan sehingga menjadi kalam yang paling mulia. Lebih dari itu, karena Al-Qur’an memiliki banyak sekali keistimewaan bagi mereka yang membaca dan mempraktekannya. Salah satunya adalah ketika seseorang membaca atau mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, maka hala tersebut akan memberi rangsangan pada otaknya.
Menurut hasil penelitian, ternyata membaca Al-Qur’an sehabis shalat Maghrib dan setelah shalat Shubuh dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80%. Sebab, pada waktu tersebut, ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari. Di samping itu, ada tiga aktivitas sekaligus, yaitu membaca, melihat, dan mendengarkan.
Hal ini diperkuat dengan penelitian Dr. Al-Qadhi dari Florida Amerika Serikat. Dalam penelitian tersebut, Al-Qadhi berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang muslim baik mereka yang mengerti bahasa Arab maupun tidak, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Diantaranya :
1. Penurunan depresi
2. Menurunnya tingkat kesedihan
3. Memperoleh ketenangan jiwa
4. dan menangkan berbagai macam penyakit
Hal tersebut merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitian Dr. Al-Qadhi. Penelitian dari sang dokter ahli jiwa ini didapat tidak serampangan. karena penelitian tersebut ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.
Dari hasil uji coba tersebut, beliau berkesimpulan bahwa bacaan Al-Qur’an sangat berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Hal ini sesuai dengan laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konfrensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984. Bahwa bacaan Al-Qur’an sangat berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Ternyata, kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhamad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya adalah 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelimanya sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkan adalah lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi menjadi dua sesi, yakni membaca Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Hasilnya sangat mengejutkan, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika diperdengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yangn bukan dari Al-Qur’an.
Bahkan, Al-Qur’an dapat memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi, baik saat masih di dalam kandungan atau pun sudah lahir. Hal tersebut setidaknya diperkuat oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia pada seminar konseling dan psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997.
Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang. Dr. Nurhayati bahkan membandingkan dengan musik klasik yang dapat memengaruhi kecerdasan intelektual dan emosional seseorang. Dan ternyata, lantunan ayat Al-Qur’an lebih mempunyai pengaruh besar ketimbang alunan musik klasik.
Itulah keutamaan ayat suci Al-Qur’an terhadap kecerdasan otak seseorang. Terima kasih.
Semoga Bermanfaat !
baca juga : Keutamaan Membaca Basmalah Ketika Minum
Selain itu, bukan hanya karena Al-Qur’an merupakan kitab suci yang semata-mata diturunkan oleh Tuhan sehingga menjadi kalam yang paling mulia. Lebih dari itu, karena Al-Qur’an memiliki banyak sekali keistimewaan bagi mereka yang membaca dan mempraktekannya. Salah satunya adalah ketika seseorang membaca atau mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an, maka hala tersebut akan memberi rangsangan pada otaknya.
Menurut hasil penelitian, ternyata membaca Al-Qur’an sehabis shalat Maghrib dan setelah shalat Shubuh dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80%. Sebab, pada waktu tersebut, ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari. Di samping itu, ada tiga aktivitas sekaligus, yaitu membaca, melihat, dan mendengarkan.
Hal ini diperkuat dengan penelitian Dr. Al-Qadhi dari Florida Amerika Serikat. Dalam penelitian tersebut, Al-Qadhi berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang muslim baik mereka yang mengerti bahasa Arab maupun tidak, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Diantaranya :
1. Penurunan depresi
2. Menurunnya tingkat kesedihan
3. Memperoleh ketenangan jiwa
4. dan menangkan berbagai macam penyakit
Hal tersebut merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitian Dr. Al-Qadhi. Penelitian dari sang dokter ahli jiwa ini didapat tidak serampangan. karena penelitian tersebut ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.
Dari hasil uji coba tersebut, beliau berkesimpulan bahwa bacaan Al-Qur’an sangat berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Hal ini sesuai dengan laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konfrensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984. Bahwa bacaan Al-Qur’an sangat berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Ternyata, kesimpulan hasil uji coba tersebut diperkuat lagi oleh penelitian Muhamad Salim yang dipublikasikan Universitas Boston. Objek penelitiannya adalah 5 orang sukarelawan yang terdiri dari 3 pria dan 2 wanita. Kelimanya sama sekali tidak mengerti bahasa Arab dan mereka pun tidak diberi tahu bahwa yang akan diperdengarkan adalah lantunan ayat suci Al-Qur’an.
Penelitian yang dilakukan sebanyak 210 kali ini terbagi menjadi dua sesi, yakni membaca Al-Qur’an dengan tartil dan membacakan bahasa Arab yang bukan dari Al-Qur’an. Hasilnya sangat mengejutkan, responden mendapatkan ketenangan sampai 65% ketika diperdengarkan bacaan Al-Qur’an dan mendapatkan ketenangan hanya 35% ketika mendengarkan bahasa Arab yangn bukan dari Al-Qur’an.
Bahkan, Al-Qur’an dapat memberikan pengaruh besar jika diperdengarkan kepada bayi, baik saat masih di dalam kandungan atau pun sudah lahir. Hal tersebut setidaknya diperkuat oleh Dr. Nurhayati dari Malaysia pada seminar konseling dan psikoterapi Islam di Malaysia pada tahun 1997.
Menurut penelitiannya, bayi yang berusia 48 jam yang diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dari tape recorder menunjukkan respons tersenyum dan menjadi lebih tenang. Dr. Nurhayati bahkan membandingkan dengan musik klasik yang dapat memengaruhi kecerdasan intelektual dan emosional seseorang. Dan ternyata, lantunan ayat Al-Qur’an lebih mempunyai pengaruh besar ketimbang alunan musik klasik.
Itulah keutamaan ayat suci Al-Qur’an terhadap kecerdasan otak seseorang. Terima kasih.
Semoga Bermanfaat !
baca juga : Keutamaan Membaca Basmalah Ketika Minum
EmoticonEmoticon