6 Wasiat Ulama Tentang Motivasi Menuntut Ilmu,- Menuntut ilmu merupakan perkara yang wajib dilakoni oleh seluruh umat Islam. Nabi Muhammad saw sendiri menyabdakan bahwa hukum menuntut ilmu adalah wajib bagi muslim laki-laki maupun perempuan. Sementara itu, banyak para ulama memberikan wejangan baik itu ketika dalam halaqoh-halaqoh ilmu, maupun dalam kitab mereka tentang pentingnya menuntut ilmu. Salah satunya adalah Hujjatul Islam Imam Abu Hamid Al-Ghazali yang menuliskan perkara tersebut dalam kitabnya, Ihya Ulumiddin yang memposisikan bab tentang ilmu ini pada bagian pertama kitabnya.
Dan di bawah ini, saya rangkum 6 ungkapan dari 2 ulama tentang menuntut ilmu:
Wasiat atau Nasihat Asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al-Abbad Al-Badr -hafizhahullah kepada para penuntut ilmu syar’i dengan beberapa hal berikut:
1- Ikhlas kepada Allah dalam menuntut ilmu. Hendaknya yang menjadi pendorongnya dalam mengumpulkan ilmu adalah karena untuk mengetahui kebenaran dan petunjuk, mengamalkannya dan mendakwahkannya.
2- Bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam usaha memperoleh ilmu, menyibukkan waktu dengan hal tersebut, menjauhi sikap malas, lesu dan segala sesuatu yang bisa menghambat usaha memperoleh ilmu.
3- Semangat dalam mendapatkan kitab-kitab yang bermanfaat, membacanya dan mengambil faidah darinya.
4- Bersemangat untuk berteman dengan orang-orang yang baik, terutama orang-orang yang menyibukkan diri dengan ilmu, dalam rangka mengambil faidah dari mereka. Dan menjauhi pertemanan dengan orang-orang yang buruk agar selamat dari bahaya mereka.
5- Hendaknya dalam melakukan amalan (ibadah) untuk mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla, senantiasa memadukan antara keikhlasan kepada Allah dan keteladanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar engkau mendapatkan pahala yang besar dari Allah Ta’ala..
6- Al-'alim Al-Al'allamah Habib Umar bin Abu Bakar Al-Athos pernah berkata :
Aku terus mengamati setiap penuntut ilmu dari masa ke masa, namun semakin ke sini orang-orang berilmu semakin berkurang. (tapi aku sadar) sebenarnya dari masa ke masa, ilmu tidaklah berkurang. Akan tetapi para penuntutnya bagaikan seseorang yang hendak menimba air dengan ember yang penuh lubang, ia tidak akan mendapatkan air kecuali sedikit."
beberapa penyebabnya antara lain :
1. tidak di siplin dalam belajar
2. tidak menghadirkan hati dalam menerima bimbingan
3. kurangnya kecintaan / perhatian terhadap ilmu
4. kurangnya penghormatan terhadap guru
Itulah 6 wasiat dari 2 ulama klasik tentang motivasi menuntut ilmu. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Baca juga:
* Pentingnya menuntut ilmu, keutamaan, dan definisi ilmu
Dan di bawah ini, saya rangkum 6 ungkapan dari 2 ulama tentang menuntut ilmu:
Wasiat atau Nasihat Asy-Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al-Abbad Al-Badr -hafizhahullah kepada para penuntut ilmu syar’i dengan beberapa hal berikut:
1- Ikhlas kepada Allah dalam menuntut ilmu. Hendaknya yang menjadi pendorongnya dalam mengumpulkan ilmu adalah karena untuk mengetahui kebenaran dan petunjuk, mengamalkannya dan mendakwahkannya.
2- Bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam usaha memperoleh ilmu, menyibukkan waktu dengan hal tersebut, menjauhi sikap malas, lesu dan segala sesuatu yang bisa menghambat usaha memperoleh ilmu.
3- Semangat dalam mendapatkan kitab-kitab yang bermanfaat, membacanya dan mengambil faidah darinya.
4- Bersemangat untuk berteman dengan orang-orang yang baik, terutama orang-orang yang menyibukkan diri dengan ilmu, dalam rangka mengambil faidah dari mereka. Dan menjauhi pertemanan dengan orang-orang yang buruk agar selamat dari bahaya mereka.
5- Hendaknya dalam melakukan amalan (ibadah) untuk mendekatkan diri kepada Allah ‘azza wa jalla, senantiasa memadukan antara keikhlasan kepada Allah dan keteladanan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, agar engkau mendapatkan pahala yang besar dari Allah Ta’ala..
6- Al-'alim Al-Al'allamah Habib Umar bin Abu Bakar Al-Athos pernah berkata :
Aku terus mengamati setiap penuntut ilmu dari masa ke masa, namun semakin ke sini orang-orang berilmu semakin berkurang. (tapi aku sadar) sebenarnya dari masa ke masa, ilmu tidaklah berkurang. Akan tetapi para penuntutnya bagaikan seseorang yang hendak menimba air dengan ember yang penuh lubang, ia tidak akan mendapatkan air kecuali sedikit."
beberapa penyebabnya antara lain :
1. tidak di siplin dalam belajar
2. tidak menghadirkan hati dalam menerima bimbingan
3. kurangnya kecintaan / perhatian terhadap ilmu
4. kurangnya penghormatan terhadap guru
Itulah 6 wasiat dari 2 ulama klasik tentang motivasi menuntut ilmu. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Wallahu a'lam bish-showab
Baca juga:
* Pentingnya menuntut ilmu, keutamaan, dan definisi ilmu
EmoticonEmoticon