Hikmah Dibalik Anjuran Makan Ketika lapar dan Berhenti makan sebelum kenyang Secara Medis

Manfaat Makan Ketika lapar dan Berhenti makan sebelum kenyang Secara MedisHikmah Dibalik Anjuran Makan Ketika lapar dan Berhenti makan sebelum kenyang,- Diantara rahasia yang diperintahkan Raslulallah saw soal makanan adalah berhenti makan sebelum kenyang. Bahkan, pola makan ini oleh para ahli merupakan pola yang paling baik dalam menjaga kesehatan tubuh.

Dalam sejarah disebutkan bahwa ketika kaisar Romawi mengirimkan bantuan berupa salah seorang dokter ke Madinah, ternyata selama setahun dokter tersebut kesulitan ntuk menemukan orang saki. Dokter tesebut bertanya kepada rasululallah tentang rahasia kesehtan kaum muslimin. Beliau pun lantas menjawab “kami adalah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kenyang)” (HR. Bukhari dan Muslim)

dalam hadits lain juga disebutkan bahwa tidak ada satu wadah pun di dunia ini yang diisi oleh Bani Adam yang lebih burut daripada perutnya. Cukuplah baginya beberapa suap makan untuk memperkokoh dan menegakkan tulangnya. Jikai ngin mengenyangkan makan cukuplah sepertiga untuk makan, sepertiga untuk menimun dan sepertiga lagi untuk bernafas.

قال رسول الله ‏صلى الله عليه وآله وسلم : فَإِن كَانَ لَابُدَّ فَاعِلًا فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ ، وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ . (رواه الترمذي)

“Jika ingin melakukannya, hendaklah sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (H.R. At-Tirmidzi)

Dalam kedua konteks hadits tersebut, sudah sangat tertera jelas bahwasanya Rasulullah saw melarang umatnya makan sampai kenyang. Para ulama menetapkan hukum, bahwasanya hukum makan sampai kenyang adalah makruh. Lalu, bagaimana hal tersebut jika ditinjau secara medis ? Apa keutamaan makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang menurut ilmiah ? dibalik perintah  dan larang tersebut tentunya mengandung rahasia kesehatan yang besar ? Apa rahasia itu ?

Nah, kita kupas sama-sama yaa. Menurut penelitian medis diketahui bahwa untuk menentukan bahwa kita sudah kenyang atau masih lapar, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit setelah makan. Jika kita sedang makan dan ketika sudah mulai terasa kenyang, berhentilah dahulu. Tunggulah barang waktu tersebut. Jika masih terasa lapar maka makanlah lagi tetapi jika sudah kenyang, putuskanlah untuk berhenti. Hal tersebut sangat baik bagi keterjagaan usus dan lambung kita.

Sementara itu penjelasan lainnya dituangkan oleh ahli gizi RSUD Ulin Banjarmasin, Pramono dalam tribunnews.com, menurut beliau makan yang berlebihan dapat mengganggu pencernaan. Makan yang terlalu banyak akan membuat perut mengeluarkan enzim pencernaan secara berlebihan. Akibatnya, makan tak dapat dicerna secara sempurna. Makanan yang tak tercerna dengan baik itu kemudian masuk ke usus lalu mengalami permentasi, selanjutnya akan menimbulkan gas, perut pun akan terasa kembung. Lalu munculah (1) sakit perut, (2) sembelit, dan (3) diare.

Manfaat Makan Ketika lapar dan Berhenti makan sebelum kenyang Secara Medis


Selain itu, bahaya lain yang dapat di timbulkan dari banyak makan ialah tubuh akan banyak menghasilkan radikal bebas. Radikal bebas ini bisa menyebabkan oksigen yang kita hirup berubah menjadi senyawa reaktif yang berbahaya. Di antaranya, (4) penuaan dini, (5) stroke, (6) diabetes millitus, (7) radang usus, (8) penyumbatan pembuluh darah, (9) parkinson, serta (10) kanker.

Manfaat Makan Ketika lapar dan Berhenti makan sebelum kenyang Secara Medis


Setelah itu, terjadi pelonjakan kadar gula darah di tubuh. Hal ini dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon insulin secara besar-besaran. Selain itu, juga bisa menyebabkan tubuh lebih  banyak menyimpan lemak daripada menggunakannya sebagai sumber tenaga. Lemak tubuh itu kemudian menumpuk lebih banyak dari pada protein sehingga tubuh kekurangan glukosa yang menyebabkan diabetes millitus.

Bapak Pramono juga menyinggung kebiasaan orang Indonesia yang makan ini itu ketika berbuka puasa. Menurutnya, kebiasaan makan berlebihan apalagi saat berbuka dapat menyebabkan penurunan kebugaran tubuh. Efek lainnya, (11) akan meningkatkan respiratory quotient  yakni  dzat yang dapat menimbulkan sesak napas. Akibatnya sistem metabolisme atau pembuangan kotoran pada tubuh jadi terganggu. Itulah kenapa orang yang mengalami obesitas sulit untuk mengatur napas, bahkan seperti terengah-engah.

Itulah penjelasan hadits tentang makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang yang ditinjau dalam segi kesehatan. Semoga bermanfaat !

Baca juga :

                    * Cara mengendalikan syahwat perut
                    * 7 Manfaat puasa bagi kesehatan

1 komentar so far

Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny


EmoticonEmoticon